wong jowo (monster-bego.blogspot.com )
Lahir sebagai seorang jawa serta tinggal ditanah jawa, aku punya banyak cerita.
Orang jawa atau "Wong Jowo" sering menjadi sindiran klasik karena logatnya yang medhok, ngomong bahasa Indonesia atau Inggris sering menjadi guyonan...(walaupun bagi wong jowo tidak lucu sebenarnya). Wong Jowo juga dikenal dengan sebutan "wong ndeso", penampilan sederhana ala kampung seolah melengkapi persepsi tentang lugunya wong jowo. Menu andalan tahu tempe tidak jarang menjadi langganan olokan menu murah bebas lemak. Pernah merasakan tinggal di asrama, berbaur dengan teman-teman dari berbagai daerah di seluruh Indonesia... sudah menjadi rahasia umum bila tampilan menu hari ini tahu atau tempe tak pelak hujatan sebagai "sajian tak layak" di lontarkan kepada lauk pauk yang satu ini. Generalisasi terhadap "kalem" nya wong jowo sering menjadi candaan tentang lambanya wong jowo itu, "ada kebakaran ... tolooong .... toloooong" sambil meniru logat jawa, rumah sudah ludes yang nolong belum sempat datang kelakar mereka....hehehe.
Karena itulah tak heran ada beberapa teman yang agak sedikit minder bila dibilang "wong jowo". Kemudian berusaha merubah logat bila sudah merantau ... hahahaha. Terkadang rasa lucu juga bila ada teman orang jawa terus tinggal di Jakarta langsung berubah ngomongnya "elu elu gwe gwe".....wkwkwkw malah lucu kedengaranya sob.
Otak ini terkadang gak habis pikir, mereka-mereka yang punya hobi menyindir "wong jowo" ini kok mau ya pergi ke jawa, cari makan di tanah jawa, cari ilmu lari ke jawa, cari duit pindah ke jawa bahkan tak sedikit pula yang akhirnya menikah dengan orang jawa. Sampai hari ini semua yang berbau jawa masih digemari, diminati dan dicari oleh sebagian besar orang-orang dipelosok negri ini...hehehe.
Tidak bisa dipungkiri masing-masing bebas menilai secara subjektif tetapi zaman segini masih "rasis".....hahaha lucu sob, mendingan mengaanggap perbedaan menjadi keunikan, menghargai keragaman dengan penerimaan, menutupi kelemahan dengan meninggikan kelebihan serta memandang satu dengan yang lain dengan penghormatan....pasti lebih sejuk bila dirasa.
Karena itulah tak heran ada beberapa teman yang agak sedikit minder bila dibilang "wong jowo". Kemudian berusaha merubah logat bila sudah merantau ... hahahaha. Terkadang rasa lucu juga bila ada teman orang jawa terus tinggal di Jakarta langsung berubah ngomongnya "elu elu gwe gwe".....wkwkwkw malah lucu kedengaranya sob.
Otak ini terkadang gak habis pikir, mereka-mereka yang punya hobi menyindir "wong jowo" ini kok mau ya pergi ke jawa, cari makan di tanah jawa, cari ilmu lari ke jawa, cari duit pindah ke jawa bahkan tak sedikit pula yang akhirnya menikah dengan orang jawa. Sampai hari ini semua yang berbau jawa masih digemari, diminati dan dicari oleh sebagian besar orang-orang dipelosok negri ini...hehehe.
Tidak bisa dipungkiri masing-masing bebas menilai secara subjektif tetapi zaman segini masih "rasis".....hahaha lucu sob, mendingan mengaanggap perbedaan menjadi keunikan, menghargai keragaman dengan penerimaan, menutupi kelemahan dengan meninggikan kelebihan serta memandang satu dengan yang lain dengan penghormatan....pasti lebih sejuk bila dirasa.
"Jawaku yang dihina dan dipuja....unik menggelitik"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar