gambar dari www.johnhaydon.com
Facebook itu multifungsi. Keberadaanya cukup digemari diberbagai kalangan, baik sebagai jalan bisnis, pertemanan, menyambung sebuah hubungan, ragam info dengan berbagai kepentingan atau sekedar mengenal uniknya sebuah keragaman.
Lepas dari banyaknya segi positif dari facebook, tidak bisa dipungkiri keberadaanya cukup punya andil dalam sebuah "hubungan". Sering mendengar ungkapan "Facebook itu berkuasa mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat".....yaah ternyata itu bukanlah ungkapan yang tidak berdasar. Memang buktinya ada, ketika berada di tempat yang jauh facebook sangatlah membantu menyambung hubungan dengan keluarga dan teman yang ditinggalkan. Dan tidak jarang pula membaca kisah pecahnya sebuah hubungan pacaran, pertunangan bahkan pernikahan yang disebabkan oleh perselingkuhan melalui facebook.
Perselingkuhan melalui facebook sebenarnya tidaklah sulit untuk dikenali dan disadari oleh diri sendiri. Namun parahnya hal itu malah sengaja dicari, sengaja dibiarkan terjadi dan DINIKMATI.
Berikut sekedar info yang mungkin harus segera disadari:
- Sengaja mencari teman atau pacar lama yang dulu pernah sesaat nambat dihati
- Merasa senang ketika foto-fotonya bersliweran di home ... "wah ganteng n cantiknya dia sekarang"...
- Sengaja membuka profile dan foto-fotonya
- Merasa ada yang kurang bila tidak mengucapkan "happy b'day" di wallnya saat sidia berultah (padahal sama yang lain biasa saja)
- Merasa senang bila sidia mengirim pesan dan rasa senang menunggu balasan.
- Saat membuka facebook kemudian mencari sedang apa sidia hari ini lewat status-statusnya hari ini
- Semula hanya bermaksud menanyakan kabar ternyata perbincangan jadi panjang lebar dan semakin menyenangkan
- Menikmati perbincangan di kolom message dari pada di wall...tentunya supaya pasangan tidak tahu.
- Membuka facebook saat pasangan tidak ada, lagi jauh, sudah tidur atau di tempat yang nyaman sehingga saat membuka tentang si dia bisa langsung ditutup saat pasangan lewat.
- Mengganti password facebook
- Merasa tidak rela bila harus menghapus sidia dari pertemanan (saat sudah ketahuan)...kemudian mencari-cari alasan intinya supaya sidia tetap masuk dalam deretan teman.
- Walau mungkin sudah dihapus tetapi diam-diam masih mencari info tentang sidia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar