Translate

Rabu, 17 Juli 2013

Bungkam terhadap SEX ....




Senin kemarin tanggal 15 Juli 2013, tema yang dibicarakan dalam kelasku adalah bagaimana Gereja pada umumnya memandang tentang "sex".

Betapa terkejutnya kami karena dosen kami begitu vulgar mengungkapnya.  Berasal dari negara yang lumayan santun, jujur agak risih sih dengernya..... hehehe....... Karena setahuku sex merupakan hal yang "tabu" untuk dibicarakan secara blak-blakan apalagi di depan umum. 

Disela-sela pembicaraan, sesekali dosenku bertanya kepada kami, salah satu yang ditanyakan "Bagaimana pada umumnya di negaramu memandang tentang sex ???" untuk beberapa saat tidak ada dari 27 audience yang berani mengangkat tangan dan menjawab ... alasanya klasik malu, takut, tidak tahu.  Akhirnya dibuatlah kelompok kecil dimana kami saling berbagi, hasilnya mengejutkan. Ada yang bilang sex itu hanya untuk pria, sex itu hanya untuk memproduksi bayi, sex itu kotor, sex itu tabu, sex itu rahasia .... dan sex itu dosa (haaaah......) banyak lagi deh yang aneh.

Mengikuti kuliah hari itu selama 2.5 jam serasa begitu cepat. Bukan hanya karena topiknya yang menarik dan dosennya yang energik tapi lebih pada satu pandangan yang menggelitik, tentang bagaimana gereja yang begitu terusik ketika topik ini coba diangkat sebagai tema.

Benakku tertegun seakan meng"iya"kan setiap statement yang dilemparkan. 
  • Gereja seperti "bungkam" tentang hal yang berbau sex. Buktinya sedikit atau bahkan tidak pernah ada topik tentang ini di warta gereja, saat katekisasi nikah, acara pemuda dll.
  • Sebagian besar orang memandang sex itu kotor, porno, tidak pantas dibahas dan tidak layak untuk disimak.
  • Bahkan orang tuapun bersikap yang sama..."bungkam" tentang hal ini.
  • Sehingga anak-anak muda berusaha mencari tahu hal ini sendiri, dari mana? Internet, majalah porno, dari teman. Sehingga mereka salah dalam memandang tentang sex. Mereka benar-benar tidak mengerti bagaimana bisa menghargai .... yang mereka tahu hanya sebatas melampiaskan nafsu birahi..... ahhh ngenes.
  • Kenapa topik ini begitu menarik bagi kaum muda dan remaja pada umumnya ??? karena mereka BELUM PERNAH TAHU.... sehingga berusaha cari TAHU.  
  • Kurang atau tidak adanya pendidikan sex dari orang tua dan gereja tentang bagaimana cara yang benar memandang sex, korban akan terus berjatuhan dalam hal ini, terutama bagi remaja dan pemuda.
  • Topik ini bukan hal yang lucu sehingga harus dijadikan bahan candaan, bukan hal yang mengerikan sehingga harus takut untuk disampaikan tetapi hal yang PENTING dan sangat WAJAR untuk diajarkan.
  • Pembiaran terhadap ketidakmengertian akan menyebabkan imajinasi-imajinasi yang salah terhadap sex.
  • Sex itu memang alami, binatangpun tahu tanpa harus diajari !!!!! ( Sebatas ini yang selama ini dimengerti ... ) 

Huuuuuft ..... biar bagaimanapun pendidikan sex itu tetap penting supaya mendapatkan pemahaman yang benar, sex bukan hanya sekedar bagaimana hasrat itu terlampiaskan tetapi ada satu tanggangjawab yang harus diemban, sex bukan hanya sekedar nafsu yang membabibuta tetapi selalu ada konsekwensi dari setiap perbuatan.


Dari sudut mana kita MEMANDANG
Dari situlah kita memberi PENILAIAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar