Translate

Kamis, 09 Mei 2013

Suami Sibuk Jangan Ngamuk.....!!

Suamiku super sibuk, bagaimana tidak... dia harus mengambil dua gelar sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Karena perbedaan sistem dia harus mengambil 24 mata kuliah tambahan di luar mata kuliah M.Th-nya.  Karena keterbatasan waktu, mau tidak mau dia harus mengambil semuanya dalam waktu yang bersamaan.  Karena itulah tugas-tugasnya luaaaar biasa buanyak (2x lipat), yang pernah kuliah pasti ngerasa...satu aja pusing apalagi dua.  Setiap hari dia menghadapi tumpukan buku, gunungan kertas dan laptop yang tidak pernah dingin.  Dalam sehari dia hanya tidur sekitar 4-5 jam saja, selebihnya duduk belajar kalau tidak di perpustakaan, di kelas atau di meja kerja kesayangannya.  Tahun lalu suamiku ada masalah dengan otot pinggangnya, dia kesulitan untuk bangun dari tempat tidur dan selalu merasa nyeri ketika beraktifitas.  Dokter bilang mungkin hal itu disebabkan oleh jam duduknya terlalu lama dan kurang beraktifitas yang lain.

Karena kesibukanya, waktunya untuk kami (aku dan anak kami) sangat terbatas.  Mungkin dia di rumah tetapi pikiranya hanya di paper dan buku. Yaaach....terkadang kami protes juga, tapi mau bagaimana lagi...itu tugasnya saat ini.  Sebagai seorang istri aku hanya mencoba untuk mengerti, mengingat tidak banyak yang bisa kulakukan untuknya.


Ingin rasanya sesaat membuatnya sedikit melupakan tugas-tugasnya.  Sesekali aku mengajaknya bercanda....misalnya saat wajahnya serius, aku panggil kemudian memfotonya....hehehe (seperti foto diatas), senang rasanya melihat senyumnya.

Suami sibuk jangan ngamuk dulu.  Mungkin pada saat itulah suami bener-benar butuh istri yang mengerti, memahami, mendukung dan menguatkannya.  Memberikan perhatian-perhatian walaupun kecil pastilah sangat menyenangkanya...misalnya membuatkan kopi untuknya, memijat punggungnya, memeluknya atau membuatkan makanan kesukaanya.


"Bahagia itu terasa indah dengan membuat orang lain merasa bahagia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar